This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 26 Maret 2013

instalasi linux redhat


Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. siapkan komputer yang memungkinkan untuk menginstal linux
2. siapkan 3 CD instalasi Linux yang akan anda instal
Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.
2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.
Tampilan awal boot
3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
Kotak dialog pilihan bahasa
4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.
Kotak dialog konfigurasi keyboard
5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.
Kotak dialog konfigurasi keyboard
6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

Kotak dialog Upgrade
7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.
8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next
Kotak dialog pilihan jenis instalasi
1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB
9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid
Kotak dialog pilihan jenis partisi
*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.
Skema susunan partisi
*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.
10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer
Kotak dialog pembagian partisi
Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.
Kotak dialog menentukan sistem file
11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :
kotak dialog boot loader
12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.
Kotak dialog konfigurasi jaringan
13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.
Kotak dialog konfigurasi Firewall
14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.
Sell Links On Your Site

Kotak dialog konfigurasi bahasa tambahan
15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.
Kotak dialog konfigurasi tanggal
16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.

17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next
Kotak dialog Menentukan Jenis Paket
18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.
Kotak dialog proses instalasi
19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.
Kotak dialog pembuatan disket boot
20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :
Kotak dialog Konfigurasi card monitor
21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.
22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.

cara membuat simulasi jaringan


Cara Membuat Simulasi Jaringan Menggunakan Aplikasi Cisco Packet Tracer dengan 2 Server

   

Disini saya akan membahas tentang cara membuat simulasi jaringan dengan 2 web server, 2 switch, 3 PC dan 3 Laptop menggunakan aplikasi “Cisco Packet Tracer”.

Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah dengan memiliki aplikasi “Cisco Packet Tracer”. 

Apabila belum memiliki aplikasi tersebut dapat di download melalui alamat dibawah ini: 
http://195.148.217.80/Public/Cisco/Programs/PacketTracer.

Berikut langkah-langkah membuat jaringan dengan menggunakan aplikasi “Cisco Packet Tracer” : 
1.  Buka aplikasi Cisco Packet Tracer, lalu buatlah gambaran seperti berikut ini. Disini kita menggunakan 2 web server, 2 switch, 3 PC dan 3 Laptop.


2.   Server pertama akan dibuat web server dan email server
  • Klik server pertama 
  • Klik Config, Global-Setting
  • Lalu isi Display Name, contoh : fitriani
  • Lalu isi Gateway-nya, contoh : 192.168.1.121, seperti gambar berikut : 


3.   Selanjutnya kita klik FastEthernet
  • Masukan IP Address. Bebas mengisi IP address, namun  IP-nya tidak boleh sama dengan Gateway. Misalnya : 192.168.1.122
  • Klik pada kolom Subnet Mask, maka otomatis akan terisi. Seperti pada gambar dibawah ini :



4.   Selanjutnya Klik DNS, DNS Servicenya di “Off” kan.



5.   Lalu klik DHCP, servicenya pun di “Off” kan juga. 



6. Bila ingin mengubah tampilan web, kita dapat mengaturnya sesuka hati. Seperti pada gambar berikut. Klik HTTP, dan dapat menghapus & mengedit kata-kata yang di “block” sesuai keinginan.


7.   Selanjutnya kita akan menyeting email.
  • Klik email
  • Ketik nama domain, misalkan: intel.org
  • Klik set
  • Masukan user & password, misalkan: user = fitriani, password = 1234
  • Klik tanda “+”
  • Perlu diingat disini kita membuat 6 client (3 PC dan 3 Laptop), maka harus membuat 6 user email juga
  • Close

8.   Setelah itu, klik “PC/Laptop", misalkan : PC0
  • Klik tab dekstop 
  • Klik Email 
  • Pada kolom “Your Name” masukan nama user yang sudah dibuat tadi. Seperti “fitriani”
  • Pada kolom Email Address” masukan alamat email (fitriani@intel.org) 
       Keterangan : “intel.org” merupakan domain yang dibuat di Email setting web server
  • Pada kolom “Incoming mail server “ masukan IP (192.168.1.122)
    Keterangan : “192.168.1.122” merupakan IP Address server pertama, karena kita membuat email di server pertama
  • Pada kolom “outgoing mail server” masukan juga IP (192.168.1.122) 
  • Masukan user name dan password (username: fitriani dan password: 1234)
       Keterangan : Username dan password harus sama dengan yang di buat di EMAIL server
  • Klik Save
  • Setting email di PC0 telah selesai, lakukan settingan yang sama pada PC1 dan PC2, lalu Laptop0, Laptop1 dan Laptop2 sesuai username dan passwordnya.
  

9. Server pertama sudah selesai kita setting menjadi “Web Server”. Selanjutnya server kedua akan di setting menjadi “Web Server, DHCP dan DNS”
  • Klik gambar server kedua
  • Klik tab config, setting
  • Masukan kembali Gateway yang sama pada server pertama tadi, yaitu “192.168.1.121”  
       Keterangan: Gateway pada server harus sama.



10. Setelah itu klik FastEthernet
  • Masukan IP, misalnya : 192.168.1.123
       Keterangan: IP ini harus berbeda dari FastEthernet di server pertama 
  • Lalu klik kolom Subnet Mask, maka otomatis akan tampil Subnet Mask-nya.



11. Selanjutnya Klik DHCP
  • Service dalam mode “ON”
  • Isi default Gateway : 192.168.1.121
  • Masukan DNS server : 192.168.1.123
  • Lalu isi maximum number of user, misalkan : 8
  • Klik Save


12. Setelah itu Klik DNS, mode-nya pun jadikan “ON”
  • Isi kolon Name dengan nama website yang akan dibuat. Misalkan : fitriani.com
  • Isi kolom Address dengan IP server pertama, yaitu: 192.168.1.122
  • Klik Add
            Keterangan : Disini menggunakan address 192.168.1.122, karena IP tersebut digunakan untuk web server pertama.



13. Tambahkan alamat web lagi untuk server kedua.
  • Masukan nama website : pipit.com
  • Masukan address : 192.168.1.123
  • Klik Add
      Keterangan : Disini menggunakan address 192.168.1.123, karena IP tersebut digunakan untuk web server kedua.



14. Bila ingin mengubah tampilan web
  • Klik HTTP
  • Block kata-kata berikut, dan ubahlah sesuai keinginan. Seperti pada gambar berikut :



15. Server kedua sudah selesai di setting. Selanjutnya setting PC dan Laptop.
  • Klik salah satu gambar PC/Laptop, misalkan : PC0
  • Klik tab config
  • Global-Setting, pada Gateway/DNS, pilih DHCP, otomatis Gateway dan DNS server nya akan muncul
  • Lakukan hal yang sama pada PC1 dan PC2, lalu Laptop0, Laptop1 dan Laptop2 
  • Klik Close
     Contoh seperti gambar berikut ini :



16. Bila semuanya sudah di setting, sekarang sudah dapat di test.
          
       Test Web Server :
  • Klik salah satu gambar PC/Laptop, misalnya : PC0
  • Klik tab desktop
  • Klik Web Browser
  • Masukan alamat web yang telah dibuat tadi, misalkan: fitriani.com & pipit.com, lalu klik go/tekan enter pada keyboard.
 Gambar : Tampilan web fitriani.com


 Gambar : Tampilan web pipit.com


      Test E-mail Server:
  • Klik PC/Laptop, misalkan PC0
  • Klik tab desktop
  • Pilih / klik Email
  • Klik Compose
  • Isi To (alamat email yang dituju)
  • Isi Subject
  • Isi Pesan
  • Klik “send” 
       Contoh seperti gambar dibawah ini :          
  
  • Cek pada PC yang dikirim,
  • Klik PC penerima, contoh disini pada PC1
  • Klik desktop
  • Pilih / klik Email
  • Klik receive
    
  • Double click pada e-mail yang masuk tersebut untuk membacanya.