Piala Dunia FIFA 2014 adalah Piala Dunia FIFA ke-20, turnamen sepak bola internasional yang akan diadakan pada tahun 2014 di
Brasil.
Ini adalah kedua kalinya Brasil menyelenggarakan turnamen ini (setelah 1950), Brasil akan menjadi negara kelima yang pernah menyeleggarai Piala Dunia FIFA World Cup lebih dari satu kali, setelah
Meksiko,
Italia,
Perancis dan
Jerman. Turnamen ini juga merupakan Piala Dunia FIFA pertama yang diselenggarakan di Amerika Selatan sejak
Argentina 1978. Sebelumnya tidak ada negara Amerika Selatan yang menyelenggarakan Piala Dunia FIFA lebih dari satu kali.
Di Indonesia, Piala Dunia FIFA 2014 akan disiarkan langsung oleh
ANTV dan
tvOne
Pada tanggal 7 Maret 2003, FIFA
mengumumkan bahwa turnamen ini akan diadakan di Amerika Selatan untuk
yang pertama kali sejak Argentina menyelenggarakan turnamen Piala Dunia
FIFA tahun
1978,
sejalan dengan kebijakan rotasi hak untuk menjadi tuan rumah Piala
Dunia antara konfederasi yang berbeda. Pada tanggal 3 Juni 2003,
CONMEBOL mengumumkan bahwa
Argentina,
Brasil, dan
Kolombia mau menjadi penyeleggara Piala Dunia 2014.
[1] Pada tanggal 17 Maret 2004, asosiasi
CONMEBOL telah memilih bahwa telah sepakat untuk mengadopsi Brasil sebagai calon tunggal mereka.
[2]
Brasil secara resmi mendeklarasikan penawaran mereka pada bulan Desember 2006 dan diikuti Kolombia
beberapa hari kemudian. Penawaran Argentina tidak pernah terwujud. Pada
tanggal 11 April 2007, Kolombia menarik diri dari dari pemilihan tuan
rumah,
Francisco Santos Calderón wakil president
Kolombia mengumumkan bahwa Kolombia malah akan menjadi tuan rumah
Piala Dunia U-20 FIFA 2011. Dengan keputusan itu, Brasil menjadi kandidat resmi tunggal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014.
[3] Brasil memengankan hak untuk menjadi
tuan rumah pertandingan pada tanggal 30 Oktober 2007 sebagai negara satu-satunya yang memasuki penawaran.
[4]
Pengundian untuk babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 akan berlangsung di Marina da Glória di
Rio de Janeiro pada tanggal 30 Juli 2011.
[5] Selaku tuan rumah penyelenggara,
Brasil melaju ke putaran final secara otomatis.
Pada tanggal 3 Maret 2011 FIFA memutuskan untuk mendistribusikan tempat di putaran final[6]:
Tujuh belas kota menunjukkan minat untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia: São Paulo,
Rio de Janeiro,
Belo Horizonte,
Porto Alegre,
Brasília,
Belém,
Campo Grande,
Cuiabá,
Curitiba,
Florianópolis,
Fortaleza,
Goiânia,
Manaus,
Natal,
Recife,
Rio Branco dan
Salvador.
[7] Maceió mengundurkan diri pada Januari 2009.
Menurut kebiasaan FIFA saat ini, tidak ada lebih dari satu kota dapat
menggunakan dua stadion, dan jumlah kota-kota tuan rumah terbatas dari
antara delapan ke sepuluh kota. Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) meminta izin untuk memakai 12 kota menyelenggarakan Piala Dunia.
[8]Pada tanggal 26 Desember 2008, FIFA memberikan izin kepada rencana CBF untuk menggunakan 12 kota.
[9]
Bahkan sebelum 12 kota tuan rumah dipilih, ada sedikit keraguan bahwa tempat yang dipilih untuk pertandingan final akan menjadi Maracanã di kota
Rio de Janeiro, yang juga menjadi tuan rumah
pertandingan penentuan Piala Dunia FIFA 1950. semulanya niat CBF adalah untuk menyelenggarakan pertandingan pembukaan di
Estádio do Morumbi di
São Paulo,
kota terbesar di Brasil. Akan tetapi, pada tanggal 14 Juni 2010 stadion
itu dikeluarkan dari salah satu stadion tuan rumah turnamen karena
kegagalan untuk memberikan jaminan keuangan untuk perbaikan diperlukan
untuk memiliki sebagai sebuah tempat yang memenuhi syarat.
[10] Pada akhir Agustus 2010, CBF mengumumkan bahwa pertandingan pembukaan akan diadakan di
stadion new Corinthians
di kota São Paulo dan meskipun stadion ini awalnya dirancang untuk
memiliki kapasitas 48.000 kursi, proyek telah diubah untuk meningkatkan
ke setidaknya 65.000 untuk membuatnya memnuhi syarat untuk pertandingan
pembukaan.
12 kota tuan rumah untuk Piala Dunia FIFA 2014 diumumkan pada tanggal 31 Mei 2009.[11]
Belém, Campo Grande, Florianópolis, Goiânia dan Rio Branco ditolak.
Setengah dari kota-kota tuan rumah yang dipilih akan memiliki permainan
mereka di tempat-tempat baru yang dibangun khusus untuk Piala Dunia,
sementara stadion lainnya direnovasi saat ini.
Belo Horizonte |
Brasília |
Cuiabá |
Curitiba |
Mineirão |
Estádio Nacional de Brasília |
Arena Pantanal |
Arena da Baixada |
Rencana kapasitas: 69,950
(direnovasi) |
Rencana kapasitas: 71,500
(direnovasi) |
Rencana kapasitas: 42,500
(stadion baru) |
Rencana kapasitas: 41,375
(direnovasi) |
|
|
|
|
Fortaleza |
|
Manaus |
Castelão |
Arena Amazonia |
Rencana kapasitas: 66,700
(direnovasi) |
Rencana kapasitas: 50,000
(stadion baru) |
|
|
Natal |
Porto Alegre |
Arena das Dunas |
Stadion Beira-Rio |
Rencana kapasitas: 45,000
(stadion baru) |
Rencana kapasitas: 62,000
(direnovasi) |
|
|
Recife |
Rio de Janeiro |
Salvador |
São Paulo |
Cidade da Copa |
Maracanã |
Bahia Arena |
Stadion New Corinthians |
Rencana kapasitas: 46,160
(stadion baru) |
Rencana kapasitas: 76,525
(direnovasi) [12] |
Rencana kapasitas: 55,000
(stadion baru) |
Rencana kapasitas: 65,000
(stadion baru) [13] |
|
|
|
|
Logo turnamen bernama "Inspiration", dan diciptakan oleh agen Brasil Africa.
Desain berasal dari foto ikon tiga kemenangan tangan bersama-sama
meningkatkan piala dunia yang paling terkenal. Serta menggambarkan
gagasan kemanusiaan dari berhubungan tangan, penggambaran tangan juga
simbolis dari kuning dan hijau dari Brasil menyambut hangatt dunia untuk
negara mereka. Logo ini terungkap di acara diadakan di Johannesburg pada tanggal 8 Juli 2010.
[14]
Desainer grafik orang Brasil Alexandre Wollner mengkritik logo
turnamen, mengatakan tangan menyerupai menutupi wajah karena malu.[15]
0 komentar:
Posting Komentar